Fibonacci Puisi: Bukan Menggurui Malam
bukan menggurui malam bagaimana
caranya hiasi malam
dengan rembulan
temaram
bukan menggurui malam bagaimana
caranya tidurkan malam
lepaskan letih
di dalam
bukan menggurui malam bagaimana
caranya hadirkan mimpi
pengganti rindu
mendalam
bukan menggurui malam bagaimana
cara memanjatkan doa
khusuk sempurna
di jiwa
(bukan menggurui malam, 2022)
Puisi keempat dari duapuluh rincian judul puisi tentang Bukan Menggurui, khususnya tentang Bukan Menggurui Malam. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengurai Gelisah
Baca juga: Fibonacci Puisi: Oh Bukan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Bukan Tujuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!