Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Pancingan

19 November 2022   14:58 Diperbarui: 19 November 2022   15:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci Pancingan

andaikan mau merenungi lebih dalam lagi
tentang diri dan segenap rasa yang ada ini
serta keterkaitannya dengan yang di luar diri
maka akan terbuka penampakan yang misteri

betulkah setelah kita renungi berkali-kali
diri ini tak ubahnya bagai ikan di sungai
setiap gerakan kita slalu diawasi pencari
pencari yang memasang pancingan diri

bagi diri yang kurang berhati-hati
maka akan mudah terpancing diri
makan umpannya pemancing tadi
karena lengah terlepas kendali diri

andai mau kembali merenungi
tentang keterpancingannya ini
risikonya upayakanlah dihindari
dari bahayanya yang menyertai

pancingan emosi darah tinggi
pancingan rasa benar sendiri

pancingan curiga buruk sangka
pancingan suka jahil ke sesama

pancingan suka permasalahkan segala
pancingan senang gampangkan semua

(rencana merinci pancingan, 2022)

Puisi sangat sederhana yang memuat enam rincian judul puisi tentang Pancingan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun