Puisi | Rencana Merinci Pancingan
andaikan mau merenungi lebih dalam lagi
tentang diri dan segenap rasa yang ada ini
serta keterkaitannya dengan yang di luar diri
maka akan terbuka penampakan yang misteri
betulkah setelah kita renungi berkali-kali
diri ini tak ubahnya bagai ikan di sungai
setiap gerakan kita slalu diawasi pencari
pencari yang memasang pancingan diri
bagi diri yang kurang berhati-hati
maka akan mudah terpancing diri
makan umpannya pemancing tadi
karena lengah terlepas kendali diri
andai mau kembali merenungi
tentang keterpancingannya ini
risikonya upayakanlah dihindari
dari bahayanya yang menyertai
pancingan emosi darah tinggi
pancingan rasa benar sendiri
pancingan curiga buruk sangka
pancingan suka jahil ke sesama
pancingan suka permasalahkan segala
pancingan senang gampangkan semua
(rencana merinci pancingan, 2022)
Puisi sangat sederhana yang memuat enam rincian judul puisi tentang Pancingan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Barangkali
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Keserupaan
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Guru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!