Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Cambuk Diri Kebuntuan Memikirkan

15 November 2022   14:00 Diperbarui: 15 November 2022   14:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Cambuk Diri Kebuntuan Memikirkan

cambuk diri kebuntuan memikirkan
dengan mencambuk keruwetan
yang terlanjur sulit diuraikan
agar bisa dikembalikan
ke kesederhanaan

cambuk diri kebuntuan memikirkan
dari pengaruh ketakmasuk-akalan
serta salah dalam mengurutkan
karena keterburu-buruan
atau ketaksabaran

(cambuk diri kebuntuan memikirkan, 2022)

Puisi kedua dari delapan rincian judul puisi tentang Cambuk Diri, khususnya tentang Cambuk Diri Kebuntuan Memikirkan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun