Fibonacci Puisi: Kesudahannya Terlena
seperti apa kesudahannya terlena
agar usai terlenanya
tak sia-sia
hidupnya
(kesudahannya terlena, 2022)
Puisi kesembilan dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Terlena. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait tunggal yang terdiri dari empat baris tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Pigura Puisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Kutemukan di Sejarah
Baca juga: Fibonacci Puisi: Sisa-sisa dari Bekasnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!