Nano Puisi: Kutemukan di Situ
kutemukan di situ di dekatmu
bayangan dan jejak langkahmu
saksi bisu atas kehadiran dirimu
semula kuanggap itu tak nyata
atau karena lamunanku saja
membayangkannya
setelah kesadaranku pulih
ternyata masih belum beralih
ada keharuan qalbu merintih
kutemukan di situ di dekatmu
gambaran kebaikan hatimu
semasa bersamamu
(kutemukan di situ, 2022)
Puisi keenam dari tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan, khususnya tentang Kutemukan di Situ. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Benci
Baca juga: Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Bimbang
Baca juga: Nano Puisi: Keserupaan dengan yang Dilupakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!