Nano Puisi: Kutemukan di Situ
kutemukan di situ di dekatmu
bayangan dan jejak langkahmu
saksi bisu atas kehadiran dirimu
semula kuanggap itu tak nyata
atau karena lamunanku saja
membayangkannya
setelah kesadaranku pulih
ternyata masih belum beralih
ada keharuan qalbu merintih
kutemukan di situ di dekatmu
gambaran kebaikan hatimu
semasa bersamamu
(kutemukan di situ, 2022)
Puisi keenam dari tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan, khususnya tentang Kutemukan di Situ. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Benci
Baca juga: Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Bimbang
Baca juga: Nano Puisi: Keserupaan dengan yang Dilupakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!