Nano Puisi: Kutemukan di Bahasa
kutemukan di bahasa
bukan dalam kata kata
tapi
dalam gerak gerik mata
dan keberlinangannya
kutemukan di bahasa
saat hati enggan bicara
tapi
mampu mengungkapkan
makna yang sebenarnya
kutemukan di bahasa
rasa dari kata-kata
yang melekat ada
di baliknya
(kutemukan di bahasa, 2022)
Puisi ketiga dari tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan, khususnya tentang Kutemukan di Bahasa. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Memberi
Baca juga: Nano Puisi: Keserupaan dengan yang Mengikuti
Baca juga: Nano Puisi: Keindahan Sapaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!