Nano Puisi: Kutemukan di Bahasa
kutemukan di bahasa
bukan dalam kata kata
tapi
dalam gerak gerik mata
dan keberlinangannya
kutemukan di bahasa
saat hati enggan bicara
tapi
mampu mengungkapkan
makna yang sebenarnya
kutemukan di bahasa
rasa dari kata-kata
yang melekat ada
di baliknya
(kutemukan di bahasa, 2022)
Puisi ketiga dari tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan, khususnya tentang Kutemukan di Bahasa. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Memberi
Baca juga: Nano Puisi: Keserupaan dengan yang Mengikuti
Baca juga: Nano Puisi: Keindahan Sapaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!