Puisi | Rencana Merinci Kutemukan
kutemukan di matematika
bukan matematika
menemukanku
tapi matematika
mengantarkannya
sampai ke sampingku
kutemukan di sejarah
bukan sejarah
menemukanku
tapi sejarah
mengantarkannya
sampai ke depanku
kutemukan di bahasa
bukan bahasa
menemukanku
tapi bahasa
mengantarkannya
sampai ke perasaanku
kutemukan di ibu
kutemukan di bapa
kutemukan di situ
di dekatmu
kutemukan di sana
di asal muasalnya
(rencana merinci kutemukan, 2022)
Puisi yang secara implisit berisi tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci yang Diwariskan
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Ziarah Tubuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!