Nano Puisi: Kehilangan yang Diikuti
kehilangan yang diikuti
disertai rasa sedih di hati
kebersamaan selama ini
harus relakan dia pergi
kehilangan yang diikuti
yang membimbing diri
menapaki hidup ini
dengan hati-hati
kehilangannya ini
meninggalkan arti
pembelajaran diri
agar bisa mandiri
(kehilangan yang diikuti, 2022)
Puisi kedua dari dua belas rincian judul puisi tentang Kehilangan, khususnya tentang Kehilangan yang Diikuti. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Bacaan Pelindung Hati
Baca juga: Nano Puisi: Pemandangan Alam di Sudut Luka
Baca juga: Nano Puisi: Pemandangan Alam Bahagianya Jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!