Fibonacci Puisi: Dalam dan Luarnya Cinta
dalam dan luarnya cinta yang menggejala
indahnya luar biasa
meremajakan
usia
dalamnya cinta rela mengorbankan jiwa
derita serta sengsara
tak menakutkan
dirinya
luarnya cinta dihiasi senyum manja
ia ungkapkan cintanya
kepada alam
semesta
dalam dan luarnya cinta yang masih suci
tak ternoda nafsu diri
itu yang patut
dipuji
(dalam dan luarnya cinta, 2022)
Puisi keenam belas dari enam belas rincian judul puisi tentang Dalam dan Luarnya, khususnya tentang Dalam dan Luarnya Cinta. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Puisi Tanpa Pemuisi
Baca juga: Fibonacci Puisi: Bacaan Pembaca Arti
Baca juga: Fibonacci Puisi: Terjadinya Keikhlasan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!