Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Pabrik Puisi

18 Agustus 2022   14:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:03 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Pabrik Puisi

coba bayangkanlah
ketika puisi dihasilkan dari pabrik puisi
yang digerakkan secara masal tak henti
secara kontinyu dipakai memengaruhi
seluruh aspek dalam kehidupan ini

coba renungkanlah
ketika pabrik puisi ditempatkan dalam posisi
niat baik dan niat buruk pemilik pabrik puisi
dibungkus dengan keindahan kata-kata
yang amat menakjubkan anak cucu kita

coba pikirkanlah
seberapa besar goncangannya bagi anak cucu kita kelak
andaikan keteguhan pendirian untuk berpihak ke yang baik
tak segera mulai dilatihkan sejak sekarang dengan cara terbaik

(pabrik puisi, 2022)

Puisi kedua dari tiga rincian judul puisi tentang Pabrik Puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun