Macro Puisi: Penjajah di Saat Duka
penjajah di saat duka
selalu mengintip duka
melalui sela-sela duka
sebagai jalan masuknya
ketika yang berduka
menuju rasa putus asa
menyalahkan pencipta
penjajah seketika kuasa
penjajah mencampuri duka
menyempitkan ruang jiwa
menyulutkan api kecewa
menyerongkan arahnya
(penjajah di saat duka, 2022)
Puisi kedua dari empat rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Penjajah Diri, khususnya tentang Penjajah di Saat Duka. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Duka Mengikuti Suka
Baca juga: Macro Puisi: Duka Saja
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Terjadinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!