Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Macro Puisi: Jangan Ditiru yang Radikal Nakal Itu

11 Agustus 2022   05:06 Diperbarui: 11 Agustus 2022   05:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Jangan Ditiru yang Radikal Nakal Itu

jangan ditiru yang radikal nakal itu
kasihanilah jiwa sesama bangsamu
sayangi dengan kelembutan qalbu

jika yang radikal nakal itu ditiru
akan disembunyikan di mana
kelak sesal kesalahanmu

jangan ditiru yang radikal nakal itu
yang sudah sangat meresahkan itu
yang ulahnya terus bikin gaduh itu

jika yang radikal nakal itu ditiru
akan berdampak jahil nantinya
pada perilaku keturunanmu

(jangan ditiru yang radikal nakal itu, 2022)

Puisi kedua dari enam rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Jangan Ditiru Jangan Meniru, khususnya tentang Jangan Ditiru yang Radikal Nakal Itu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun