Macro Puisi: Cukup Tak Cukup Disyukuri
cukup tak cukup disyukuri
diomongkannya mudah sekali
melaksanakannya susah sekali
cukup tak cukup disyukuri
jika tidak bisa mensyukuri
justru akan rugi dua kali
rugi pertama tak dapat pahala
rugi kedua terjerat sengsara
tak bisa menghibur dirinya
(cukup tak cukup disyukuri, 2022)
Puisi ketiga dari enam rincian puisi tentang Merinci Rejeki, khususnya tentang Cukup Tak Cukup Disyukuri. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Mengapa Tak Menyukai
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengapa Tak Berani
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!