Puisi | Rencana Merinci yang Diwariskan
tak ada salahnya pabila kita
merenungkan tentang apa
yang akan diwariskan kita
kepada anak cucu kita
banyak pilihan yang bisa dilakukan
meskipun banyak pula keterbatasan
tuk memenuhi yang ingin diwariskan
tapi setidaknya telah mengupayakan
pilihan manakah yang akan diutamakan
di antara rincian pilihan tuk mewariskan
mewariskan status silsilah
mewariskan harta melimpah
mewariskan riwayat kebaikan
mewariskan beban keburukan
mewariskan hutang tanggungan
mewariskan dendam bebuyutan
(merinci yang diwariskan, 2022)
Puisi ini berisi rincian enam judul puisi tentang merinci yang diwariskan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Menerima
Baca juga: Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Memberi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!