Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci yang Diwariskan

28 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 28 Juli 2022   12:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci yang Diwariskan

tak ada salahnya pabila kita
merenungkan tentang apa
yang akan diwariskan kita
kepada anak cucu kita

banyak pilihan yang bisa dilakukan
meskipun banyak pula keterbatasan
tuk memenuhi yang ingin diwariskan
tapi setidaknya telah mengupayakan

pilihan manakah yang akan diutamakan
di antara rincian pilihan tuk mewariskan

mewariskan status silsilah
mewariskan harta melimpah

mewariskan riwayat kebaikan
mewariskan beban keburukan

mewariskan hutang tanggungan
mewariskan dendam bebuyutan

(merinci yang diwariskan, 2022)

Puisi ini berisi rincian enam judul puisi tentang merinci yang diwariskan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun