Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rencana Merinci Rejeki

27 Juli 2022   01:00 Diperbarui: 27 Juli 2022   01:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci Rejeki

rencana merinci rejeki
sembari merenungi
adanya misteri
mensyukuri

rejeki yang dirinci ini
tidak hanya milik diri
tapi rejeki orang lain
pun kadang dibatin

perasaan tercukupi
atau belum terpuasi
tak bergantung pada
banyaknya rejeki kita
tetapi bergantung pada
ikhlasnya bersyukur kita

akhir kata begini kira-kira
ke enam rincian judulnya
semoga ada manfaatnya

mengingini rejeki yang lain
membatin rejeki orang lain

cukup tak cukup disyukuri
tak kecewa bila tidak diberi

menjemput atau menunggu di sini
ditimbun dihabiskan ataukah dibagi

(rencana merinci rejeki, 2022)

Puisi ini berisi rincian enam judul puisi tentang rencana merinci rejeki. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun