Fibonacci Puisi: Penyaring Mutu

Fibonacci Puisi: Penyaring Mutu

meskipun informasi sudah sesuai
dengan yang kita butuhkan
tetaplah perlu
disaring

disaring
dengan penyaring
yaitu penyaring mutu
mutu isi dan mutu sumber referensi

mutu isi menjamin kebenaran isi
dan kejelasan narasi
tak ada bias
di arti

sedangkan mutu dari sumber referensi
menjamin bahwa sumbernya
sangat amanah
dan baik

(penyaring mutu, 2022)

Puisi ketiga dari enam rincian puisi tentang penyaring informasi, khususnya tentang penyaring mutu. Semoga bermanfaat.

Catatan:

Puisi yang terdiri dari empat bait ini
menggunakan deret fibonacci sebagai berikut:
Bait pertama, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
13, 8, 5, 3.

Bait kedua, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
3, 5, 8, 13.

Baca juga: Fibonacci Puisi: Kenyataannya Memang Begitu

Bait ketiga, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
13, 8, 5, 3.

Bait keempat, tersusun dari empat baris dengan
jumlah suku kata (jumlah ketukan) untuk
setiap barisnya mengikuti
deret fibonacci:
13, 8, 5, 3.

Baca juga: Macro Puisi: Kelihatannya Bervariasi

Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengulangi Lupa