Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah

14 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   10:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah

apakah
yang dilakukan
saat satu percobaan
hasilnya salah tak sesuai harapan

umpama
dicoba lagi
dan hasilnya salah lagi
kapokkah dan tak mau coba-coba lagi

berapa kali coba-coba salah ini
tak membuat jera hati
tuk mengulangi
hal ini

dibutuhkan waktu dan semangat yang kuat
agar hasilnya akurat
atau tepat
manfaat

(coba-coba salah, 2022)

Puisi pertama dari empat rincian puisi tentang coba-coba, khususnya tentang coba-coba salah. Semoga ada manfaatnya.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait terakhir semuanya terdiri dari empat baris.
Bait pertama dan kedua, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga dan keempat, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jangan Coba-coba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun