Fibonacci Puisi: Coba-Coba Salah
apakah
yang dilakukan
saat satu percobaan
hasilnya salah tak sesuai harapan
umpama
dicoba lagi
dan hasilnya salah lagi
kapokkah dan tak mau coba-coba lagi
berapa kali coba-coba salah ini
tak membuat jera hati
tuk mengulangi
hal ini
dibutuhkan waktu dan semangat yang kuat
agar hasilnya akurat
atau tepat
manfaat
(coba-coba salah, 2022)
Puisi pertama dari empat rincian puisi tentang coba-coba, khususnya tentang coba-coba salah. Semoga ada manfaatnya.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait terakhir semuanya terdiri dari empat baris.
Bait pertama dan kedua, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga dan keempat, setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Jangan Coba-coba
Baca juga: Micro Puisi: Jika Diulangi Beda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!