Nano Puisi: Tidak Berujung-Pangkal
tidak berujung-pangkal
masih misteri di akal
masih menyerupai lingkaran
masih tanda tanya pikiran
ujungnya dimana
pangkalnya dimana
itu amat berhimpitan
sepanjang lengkungan
berbaris segaris lingkaran
(tidak berujung-pangkal, 2022)
Puisi keempat dari empat hasil rincian puisi tentang ujung pangkal, khususnya tentang tidak berujung-pangkal. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Macro Puisi: Zaman Dibangkitkannya Rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!