Fibonacci Puisi: Bayi-Bayi Pengubah Sifat
mereka
adalah benih
yang akhirnya tlah terpilih
tuk menjadi bayi-bayi pengubah sifat
mengubah
sifat dirinya
dari sifat sebelumnya
jadi sifat baru yang selaras zamannya
karena
dalam dirinya
telah ditanamkan pesan
untuknya dari sang pencipta kehidupan
berguna
bagi mereka
kelak ketika dewasa
bertugas membantu perbaiki dunia
(bayi-bayi pengubah sifat, 2022)
Puisi ketujuh dari sepuluh hasil rincian puisi tentang bayi-bayi manusia, khususnya tentang bayi-bayi pengubah sifat. Semoga bermanfaat.
Catatan bagi yang akan berpuisi dengan menggunakan deret fibonacci.
Berikut ini adalah contoh deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: .3, 5, 8, 13.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Sumur Puisi
Baca juga: Macro Puisi: Benci Mendahului Bukti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!