Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Sahabat Jiwa Jazad Renik dan Kegaiban

18 Juni 2022   20:00 Diperbarui: 18 Juni 2022   20:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Sahabat Jiwa Jazad Renik dan Kegaiban

tak kelihatan ada bukan berarti tak ada
demikian pula tentang jazad renik dan
kegaiban yang berada di sekitar kita

karena bukti pengaruhnya terasa
sulit terbantahkan adanya
andai tak percaya

keberadaan dari jazad renik dan kegaiban
bila diabaikan dalam pecahkan persoalan
akan mengurangi kelengkapan dari kajian

karena ada sisa masalah yang dibiarkan
hanya karena adanya ketidakpercayaan
tak mengakui benarnya pembuktian

sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban
yang dibungkus tubuh sangat renik
yang rupa dan juga yang tan rupa

diciptakan dan dihadirkan
ke tengah-tengah kita
sebagai penguji kejelian kita
sebagai penguji kemampuan kita

mampukah kita berdampingan
hidup dengan mereka
dengan cara sedemikian rupa
hingga aman dan nyaman akhirnya

(sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban, 2022)

Puisi keempat dari empat puisi hasil rencana merinci pecahan sahabat jiwa, khususnya tentang sahabat jiwa jazad renik dan kegaiban. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun