Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Daya Luka dari Tendensi Pemuisi

11 Juni 2022   01:00 Diperbarui: 11 Juni 2022   01:14 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Daya Luka dari Tendensi Pemuisi

daya luka dari tendensi pemuisi
andai daya luka ini yang terjadi
maka sangat lain persoalannya
karena bergantung akhlaknya
dan akan sulit disadarkannya

tendensi pemuisi untuk memperalat puisi
sebagai senjata untuk menghinakan lawan
sebagai senjata untuk membuat kegaduhan
terus menerus melancarkan ujaran kebencian
hanya bisa dicegah dengan ketegasan hukuman

(daya luka dari tendensi pemuisi, 2022)

Puisi kesembilan dari sepuluh rincian Puisi | Rencana Merinci Daya Luka Pisau Puisi, khususnya tentang daya luka dari tendensi pemuisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun