Fibonacci Puisi: Tidak Duka Tidak Pula Suka
adanya tidak duka tidak pula suka
dalam keheningan cipta
seperti suwung
adanya
raganya
perlahan-lahan
digiring jauhi rasa
jiwanya didudukkan sendirian saja
(tidak duka tidak pula suka, 2022)
Puisi keenam dari delapan rincian suka dan duka puisi tentang tidak duka tidak pula suka. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!