Fibonacci Puisi: Satu Nisan buat Bersama
adakah
saatnya nanti
di seribu tahun lagi
yang mati tak dibebani atribut diri
satu tanda satu nisan buat bersama
tidur damai bersama
lepas semua
bencinya
cukuplah
dunia saja
menampung permusuhannya
jangan dilanjut setelah kematiannya
biarkan mereka istirah di alamnya
janganlah diusik dengan
atribut sara
mereka
(satu nisan buat bersama, 2022)
Puisi keempat dari tigabelas puisi tentang satu nisan buat bersama. Semoga bermanfaat.
Catatan bagi yang akan berpuisi dengan menggunakan deret fibonacci. Berikut ini adalah contoh penggunaan deret fibonacci untuk puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!