Nano Puisi: Tak Dipegang karena Sayang
ini bukan tentang
pegang memegang
orang
tapi ini tentang
memegang barang
yang disayang-sayang
yang digadang-gadang
tak dipegang karena sayang
karena saking sayangnya barang
hanya dilihatin dari kejauhan pandang
karena takut terkotori tangan yang
memegang-megang barang
tak dipegang karena sayang
lama-lama fungsi barang
seperti terbuang hilang
jadi mubazir sayang
sekali lagi ini bukan tentang
pegang memegang
barangnya orang
(tak dipegang karena sayang, 2022)
Puisi rincian pertama dari sepuluh puisi tentang sesuatu hal yang akhirnya terlupakan karena tak tersentuh tangan. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!