Fibonacci Puisi: Belajar Memegangi Puisi
pertama belajar memegangi puisi
dari membaca puisi
dan ciri-ciri
puisi
dilanjut
dengan tak takut
mengungkapkan isi hati
menjadi tubuh isi dan jiwa puisi
agar puisi bisa tenang dipegangi
harus berisikan bukti
selaras arti
puisi
cermati
hayati bahwa
memeganginya berarti
memegangi lidah kata kita sendiri
(belajar memegangi puisi, 2022)
Rincian pertama dari sembilan pembelajaran puisi berisi tentang belajar memegangi puisi. Semoga bermanfaat.
Catatan untuk yang berminat berpuisi dengan model struktur fibonacci puisi:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!