Micro Kuartet Puisi: Bayangan yang Bernyawa
bayangan yang bernyawa
melintas bertubi-tubi
mengajak diri
introspeksi
(bayangan yang bernyawa, 2022)
Rincian keenam dari duapuluh kuartet puisi. Renungan tentang dihidupkannya masa lalu kita agar bisa diintrospeksi. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!