Nano Puisi: Mengapa Tak Menyukai
mengapa tak menyenangi ketaksenangan diri
mengapa tak menyukai ketaksukaan hati
padahal bisa jadi itu semua adalah
pengobat luka penyembuh derita
kekinian ini kudu slalu dikaji
hingga jangka panjang sekali
janganlah keburu tak menyukai
sesuatu yang bisa menjadi solusi
di penghujung kehidupan kita nanti
sebelum kita tahu akibat yang pasti
janganlah diputuskan tak menyukai
janganlah apriori tak menyenangi
apalagi absolut benci
(mengapa tak menyukai, 2022)
Rincian kedua dari delapan pertanyaan puisi. Mengisyaratkan tentang pentingnya untuk mencari jawaban atas penyebab munculnya ketaksukaan dan atau ketaksenangan kita. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!