Nano Puisi: Kukira Banyak Puisi yang Istirah di Sini
kukira banyak puisi yang istirah di sini
di bukit-bukit di lereng-lereng di pantai
bertelanjang kata berpejam mata santai
mengistirahkan bicara yang belum usai
agar pada saat  sunyi bisa rasakan damai
kukira banyak puisi yang istirah di sini
di buku-buku di meja-meja di lantai
mendengkurkan diksi yang lelah ditandai
menidurkan literasi yang tlah letih dibacai
agar puisi yang di dalam diri sempat diurai
(kukira banyak puisi yang istirah di sini, 2022)
Rincian kesepuluh dari limabelas perasaan puisi. Secara implisit berisi saran untuk menyeimbangkan sumber pembelajaran antara sumber pembelajaran yang ada di luar diri kita dan sumber pembelajaran yang ada di dalam diri kita.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!