Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Dampak Puisi

31 Januari 2022   01:00 Diperbarui: 31 Januari 2022   01:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Dampak Puisi

rantai nilai puisi kedelapan adalah dampak puisi
dampak puisi dari kata-kata puisi yang dirangkai
setelah dilepas bebas menemui penerima puisi
menyebar viral dan berhibernasi di alam literasi

voice puisi berdampak pada kebaikan rasa damai
mengurai masalah berikan solusi hingga selesai
noise puisi berdampak pada kegaduhan tikai
menambah masalah yang tak selesai selesai

dua jenis dampak puisi ini adalah bentuk akibat
dari rantai nilai sebelumnya yang mengikat erat
dan akan menjadi pilihan kebijakan kita
rantai mana yang harus diperkuat
serta rantai mana pula yang
musti diputus dihambat

(dampak puisi, 2022)

Puisi rantai nilai dampak puisi untuk menelusuri hubungan sebab-akibat, dengan cara melacak ke belakang rantai nilai puisi. Agar kita bisa menentukan kebijakan rantai mana yang harus diperkuat, serta rantai mana pula yang  musti diputus atau dihambat. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun