Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Mengucuri Telinga Kata-kata

26 Januari 2022   01:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   01:01 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Mengucuri Telinga Kata-kata

mengucuri telinga kata-kata
agar bisa dengarkan kata-kata
betapa pun sangat lirih suara
yang masuk ke telinga kita

juga suara kata-kata
yang panaskan telinga
yang merahkan raut muka
yang geramkan emosi kita

mengucuri telinga kata-kata
dengan kucuran air kata-kata
yang bisa menembus hati kita
agar apa pun kata yang ke telinga
kita tetap bisa ikhlas menerimanya

(mengucuri telinga kata-kata, 2022)

Puisi penyucian kata yang masuk ke telinga agar ketika suara yang juga tembus ke hati kita dapat kita terima dengan rasa ikhlas (tidak emosian). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun