Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Jangan Sekali Sekali Sembunyi di Sini

27 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 27 Desember 2021   07:43 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Jangan Sekali Sekali Sembunyi di Sini

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat termisteri, takut kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi di sini
kau takbisa besarkan kecilnya nyali

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat terpanas, emosi kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi  di sini
kau takbisa kendalikan amarah benci

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat terindah, terlena kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi  di sini
kau takbisa sadarkan diri kembali

(jangan sekali sekali sembunyi di sini, 2021)

Puisi yang secara implisit ingin mengungkapkan bahwa sebelum memasuki suatu tempat atau wadah, sebaiknya direnungkan dahulu tentang kemampuan diri untuk menempati ("sembunyi"). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun