Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Daun yang Menolak Layunya

18 Desember 2021   12:00 Diperbarui: 18 Desember 2021   12:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Daun yang Menolak Layunya

daun yang menolak layunya tetap bercokol di ranting-ranting
terbuai angin yang terus membanting meliak-liuk ke samping
daun daun di kanan kirinya mulai tua layu ranggas mengering
namun dia tetap menolak  pasrah menyerah layu tanpa upaya
dia coba kuatkan urat-urat daunnya untuk menggiring udara
masuk lewat pori-pori daunnya juga menyerap sari makanan
dari pohonnya yang telah menyebabkan dirinya
terlahir sebagai daun

dia hanyalah salah satu daun di antara daun-daun lainnya yang
sama-sama menolak layunya agar tak terjatuh karena layu atau
tak kuat menerima sapuan angin, dan dia tak ingin tiada hujan
dan tiada angin terjatuh sendiri karena layu, juga tak ingin
daun daun lainnya yang masih hijau segar membisikkan
rasa kasihan di batin

(daun yang menolak layunya, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun