Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Waktu yang Terbirit Takut Digertak Dentangnya

15 Desember 2021   09:16 Diperbarui: 15 Desember 2021   09:28 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Waktu yang Terbirit Takut Digertak Dentangnya

berdialog dengan sang waktu di setiap tarikan nafasku
malam malam jika mata ini susah diajak untuk berpejam
berdialog dengan sang waktu di setiap munculnya nafsu
nafsu dari berbagai kehendakku yang bangkit dari dalam

kuingin dengan dialog itu sang waktu mau mengajariku
tentang cara detik-detik pergi berlalu sebelum tidurku
kuingin dengan dialog itu sang waktu mau mengajariku
tentang cara mencegah kehendak nafsu yang bangkit itu

tetapi ternyata sang waktu juga punya masa susah
susah karena waktu yang ia berikan ke penggunanya
tak digunakan untuk mencari hal-hal yang berfaedah
sehingga ia sendiri terbirit takut digertak dentangnya

(waktu yang terbirit takut digertak dentangnya, 2021)

Dentang waktu dari sang waktu yang berbunyi keras karena waktu yang dibuang sia-sia oleh penggunanya itu seperti menjerit menakutkan sebagai tanda peringatan keras bagi penggunanya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun