Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rencana Merinci Tigapuluh Tiga Pelaku Puisi

13 Desember 2021   10:00 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi | Rencana Merinci Tigapuluh Tiga Pelaku Puisi

Pembeli yang Menawar Semua Sepi dengan Harga Tinggi
Tiga Lembar Malam yang  Membungkus Kesiangannya
Rembulan yang Meminta Dipegangi Cinta

Waktu yang Terbirit Takut Digertak Dentangnya
Ragu yang Hendak Meyakinkan Bimbangnya
Ruang yang Sembunyikan Wadahnya

Lena yang Lupa Mengingatkan Rasa
Penjual yang Menjuali Semua Kata
Semesta yang Menyerupai Rimba

Batu yang Tak Mau Pecahkan Kaca
Kamu dan Aku  yang Diam Saja
Daun yang Menolak Layunya

Arwah yang Menggantung di Angkasa
Dia yang Kadang-kadang Mengkita
Air yang Menggenangi Mata

Bunga Rampai Tertawa yang Menangis
Bedak Gincu yang Lekat di Jiwa
Mata yang di Kening Kita

Tangis Bahagia yang Dinanti Semua
Yang Menghadapkan Wajah ke Uang
Tulang yang Menjilati Terus Lidahnya

Tembok yang Meratapi Batu-bata
Gajah yang Tertinggal di Pelupuk Mata
Matahari yang Membawa Lari Langitnya

Riak yang Menghanyutkan Sungai
Semut yang Menyeberangkan Laut
Bak Mandi yang Menghindari Dikuras

Bunga yang Menerbangkan Kupu-kupu
Kaki yang Menyandung Gunung
Harta yang Mencuri Pencuri

Ranjang yang Membaringkan Malam
Mereka yang Mau Menjadi Udara
Kota yang Menjaga Gardu Ronda

(tigapuluh tiga pelaku puisi, 2021)

Puisi " Rencana Merinci Tigapuluh Tiga Pelaku Puisi" ini ditujukan untuk membantu memotivasi diri menulis isi 33 judul puisi tentang pelaku puisi. Semoga terlaksana dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun