Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Nasihat Puisi

10 Desember 2021   14:00 Diperbarui: 10 Desember 2021   14:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Nasihat Puisi

nasihat puisi meski tak didengari
meski tak diucapkan berkali-kali
bahkan meski ia belum ditulisi
dalam rupa baris-baris puisi
hikmahnya akan sampai
bagi yang sediakan diri
rela untuk dihinggapi

nasihat puisi sekilas seperti tak berarti
karena menunggu titimangsanya sendiri
jadi tak harus sekarang ini tapi bisa nanti
atau bisa juga tiada pernah akan sampai
sebab menyuruh puisi berhenti berpuisi

(nasihat puisi, 2021)

Puisi tentang hakekat nasihat puisi yang daya rela penerimaannya tergantung keterbukaan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun