Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Cara Alam Berkomunikasi

6 Desember 2021   05:05 Diperbarui: 6 Desember 2021   06:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Cara Alam Berkomunikasi

cara alam berkomunikasi dengan menjatuhkan buahnya ke bumi
cara alam berkomunikasi dengan rinai hujan menyejukkan di hati
cara alam berkomunikasi dengan menaburi cahaya di malam hari
cara alam berkomunikasi dengan menyediakan diri untuk diambili

cara alam berkomunikasi tak selamanya menyenangkan bagi insani
seperti isi kalimat di atas tadi yang semuanya terdengar indah sekali
cara alam berkomunikasi bisa dengan hal-hal yang tak kita senangi
seperti bencana banjir gempa bumi ladang gersang dan suhu tinggi

cara alam berkomunikasi baik yang disukai atau yang tak disukai
semua itu wujud bahasa reaksi dari aksi ulah manusia itu sendiri
mari kita sama-sama memperbaiki cara memperlakukan alam ini
agar alam yang kita huni ini senantiasa ramah indah dan lestari

(cara alam berkomunikasi, 2021)

Puisi  cara alam berkomunikasi berisi pengingat agar setiap saat kita berlaku ramah pada alam yang kita tempati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun