Fibonacci Puisi: Kembalinya Kosong Lagi
kembalinya kosong lagi semua nanti
pasti jadi debu bumi
semua ini
terbukti
apapun
yang kita himpun
harta benda yang berjibun
akan ditinggalkan tak tersisa satupun
hanya catatan hasil perbuatan diri
yang akan dibawa mati
di alam nanti
sendiri
bagi yang
tak percayai
haruslah kita hormati
sebab ini haknya masing-masing pribadi
(kembalinya kosong lagi, 2021)
Puisi "Kembalinya Kosong Lagi", berisi pesan bagi yang mempercayai bahwa di dalam kematian kita tak membawa apa-apa. Kecuali hanya "daftar catatan" hasil perbuatan kita ketika di dunia.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!