Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Pintu Puisi

26 November 2021   14:00 Diperbarui: 26 November 2021   14:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Pintu Puisi

pintu puisi di rumah puisi dibuat lebar sekali
tak dibatasi dengan suka dan tak sukanya hati
siapa pun bisa memasuki dan akan dimaklumi
untuk sekedar singgah atau istirahatkan diri
dari kejenuhan hidup yang menggelayuti hati

pintu puisi tak dibuat dari lempengan tebal besi
pintu puisi tak dibuat dari ornamen kayu jati
juga tidak dikunci dengan palang pintu besi
tapi terbuat dari anyaman kulit bambu tua sekali
yang terasa seperti kisi-kisi bait dan baris puisi
agar setiap yang memasuki terinspirasi dan
mencintai puisi

(pintu puisi, 2021)

Puisi tentang pintu puisi yang berisi tujuan agar setiap yang memasuki atau melerwati bisa terinspirasi dan mencintai puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun