Macro Puisi: Pintu Puisi
pintu puisi di rumah puisi dibuat lebar sekali
tak dibatasi dengan suka dan tak sukanya hati
siapa pun bisa memasuki dan akan dimaklumi
untuk sekedar singgah atau istirahatkan diri
dari kejenuhan hidup yang menggelayuti hati
pintu puisi tak dibuat dari lempengan tebal besi
pintu puisi tak dibuat dari ornamen kayu jati
juga tidak dikunci dengan palang pintu besi
tapi terbuat dari anyaman kulit bambu tua sekali
yang terasa seperti kisi-kisi bait dan baris puisi
agar setiap yang memasuki terinspirasi dan
mencintai puisi
(pintu puisi, 2021)
Puisi tentang pintu puisi yang berisi tujuan agar setiap yang memasuki atau melerwati bisa terinspirasi dan mencintai puisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!