Nano Puisi: Jendela Puisi
jendela puisi bagai mata dan nafas literasi
dunia luar puisi dan ventilasi udara inspirasi
haruslah dicermati guna pembelajaran diri
agar puisi mampu mengikuti wacana terkini
jendela puisi ada pada empat dinding sisi
di utara selatan dan barat timur matahari
serentak dibuka setiap awal hari berganti
agar ide puisi selalu tercerahkan kembali
jendela puisi tak memerlukan kunci-kunci
biar semua warga puisi bisa membukai isi
baik dari luar ataupun dari dalamnya puisi
semua boleh saling berbagi berikan solusi
(jendela puisi, 2021)
Puisi jendela puisi berisi tentang prinsip keterbukaan diri untuk selalu belajar dan memperbarui serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!