Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Bumi Puisi

23 November 2021   02:00 Diperbarui: 23 November 2021   02:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Bumi Puisi

rencana berumah di puisi di atas bumi puisi
bumi puisi yang umi hawa abi adam tempati
yang dulu belukar sunyi tanpa satupun puisi
puisi tentang takdir perjumpaan abi dan umi

bumi rumah puisi masih menghampar di sini
bekas rasa kerinduan abi kepada umi abadi
bekas cinta suci umi kepada abi pun lestari
turun-temurun mendasari kelahiran kami

(kelahiran kami dengan aneka takdir puisi
yang harus diterima dengan bersuka hati
dan dengan terus tulus mensyukuri)

(bumi puisi, 2021)

Puisi tentang bumi puisi dengan asal-usul sejarah manusia yang diawali dengan cinta. Perlu terus dijaga agar terhindar dari benci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun