Nano Puisi: Gelap Sebelah
gelap sebelah bagaikan tanah belakang rumah
yang ditumbuhi semak belukar rimbun merebah
gelap sebelah bagaikan sisi rembulan yang tak cerah
karena terus memunggungi cahaya yang akan singgah
gelap sebelah bukan karena cahaya yang tak pernah singgah
atau karena dihalangi tabir misteri yang lama menutupi wajah
tapi karena diri yang enggan mengarahkan diri  ke sang pencerah
atau karena mengerasnya hati yang tak sudi untuk berpindah hijrah
(akhirnya gelap sebelah, 2021)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!