Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Merdekamu yang Bagaimana

17 Agustus 2021   09:23 Diperbarui: 17 Agustus 2021   09:30 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Merdekamu yang Bagaimana

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di siang malamnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di pagi sorenya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di luar dalamnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di depan belakangnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di kanan kirinya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di atas bawahnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di timur baratnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di utara selatannya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di pojok-pojoknya berbeda
atau sama

merdekamu yang  bagaimana
apakah yang di warna-warnanya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di sepanjang waktunya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di gelap terangnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di susah senangnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di lahir batinnya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang di hati lisannya berbeda
atau sama

merdekamu yang bagaimana
apakah yang mudah goyah
berubah-ubah

merdekamu yang bagaimana
apakah yang nambah masalah
bikin rakyat gundah

merdekamu yang bagaimana
apakah yang banyak tingkah
timbulkan resah

merdekamu yang bagaimana
apakah yang memerdekakan
yang belum merdeka

atau yang membiarkan
tak merdekanya yang
belum merdeka

atau yang menjadikan
tak merdekanya yang
sudah merdeka

tapi kuyakin merdekamu
tidak seperti itu, karena
merdekamu adalah
jenis merdeka yang
sebaik-baiknya
merdeka

atau jangan-jangan
justru merdekaku
yang seperti itu

(karakter merdeka, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun