Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Bukan Puisi: Nikmatnya Berpikir Matematis

6 Agustus 2021   03:26 Diperbarui: 6 Agustus 2021   03:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

[Ini Bukan Puisi | Nikmatnya Berpikir Matematis]*

berpikir matematis tidaklah harus dengan angka-angka
juga tidaklah harus dengan rumus-rumus
yang memusingkan kepala

berpikir matematis dasarnya adalah logika yang justru
sangat sederhana, algoritmanya mudah dicerna
tidak bias atau pun bermakna ganda

ruang matematis adalah kemasuk-akalan kita
meski wujudnya tak kelihatan ada tapi
abstraksinya menjelma

untuk wujud yang jelas-jelas ada
semakin mudah menggambarkannya
semakin nikmat meresapi maknanya

berpikir matematis sungguh nikmat rasanya
asal kriterianya jelas, minimumkan sengketa

berpikir matematis sungguh besar hikmahnya
tidak berbelit-belit membuktikan kebenarannya
emosi lebih terkendali karena akal yang bicara

(bukan otot yang berbicara tapi akal, 2021)

*Ini Bukan Puisi,  
tentang nikmat dan hikmahnya berpikir matematis 
dalam berkomunikasi dan mencari solusi 
yang bisa meminimalkan sengketa 
karena akal yang bicara, 
bukan otot yang bicara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun