Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Almarhumah Puisi

9 Juli 2021   14:28 Diperbarui: 9 Juli 2021   14:28 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Almarhumah Puisi

ini ada lagi mati menyusul pergi setelah mendiang almarhum puisi,
sekarang almarhumah puisi yang mati; duh, selekas itu ia mendahului

tak seperti kemarin ketika almarhum puisi mati, dia tak mau ditangisi
kalau ini almarhumah puisi lain lagi, isi wasiatnya sungguh aneh sekali
tepatnya kocak sekali; ia tak minta ditangisi, justru mintanya diketawai

alhasil sepanjang perjalanan ke makam, pengiringnya banyak sekali
wasiatnya dipenuhi diiringi canda gurau ketawa-ketiwi setengah mati
bahkan tak berhenti-henti sampai pengantarnya pada tak mau kembali

sementara gerombolan anak-anak yang tadi ikut mengiringi  juga
tak segera beranjak  pergi tapi mereka lanjutkan dengan bermain bola,
bolanya terbuat dari gulungan kertas puisi; sedangkan di gapura makamnya
baru dipasang spanduk besar bertuliskan:  "almarhumah puisi matinya kocak sekali, 
kita semua senang, setidaknya, kita semua telah berhemat airmata untuk hari ini".


(berhemat airmata, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun