Sepucuk Daun Tua
sepucuk daun tua dari pokok kembang wijaya kusuma
sepuluh tahun lalu ditanamnya merambati rumah kita
sudah beberapa kali berikan bunga beserta harumnya
keriput kusut di ujungnya adalah mulut bertasbihnya
kuat menahan dahaga saat kita lupa menyiraminya
sepucuk daun tua dari pokok kembang wijaya kusuma
sekarang telah berpisah dengan keindahan bunganya
menjatuhkan diri ke tanah tumbuhkan tunas akarnya
untuk abdikan diri sebagai akar kusuma
untuk sunyikan diri dari ramainya
puja-puji bunga-bunga puja
(wijaya kusuma, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!